Nama: Jovanda FG
Kelas: XI IPA F
Tugas Artikel
Liburan
Malinau, Kota
Kecil Nan Indah
Libur
kini telah tiba, masing-masing dari kita pasti sedang memikirkan tempat apa
saja yang cocok untuk berlibur bersama keluarga ataupun sahabat tersayang.
Berlibur kekota-kota besar seperti Bali, Bandung, Yogyakarta, dan lain sebagainya
pasti pernah ada dibenak kita, tapi apakah pernah terfikir oleh anda untuk
berlibur kekota kecil yang jarang keindahan nya dilihat oleh mata dunia? Ya,
kota kecil atau pedesaan jarang dilirik oleh sebagian besar pelibur. Namun,
coba pikirkan lagi! Kota kecil atau pedesaan seperti ini terkadang terlihat
membosan dari luar, apalagi kebanyakan orang berpikir sebuah desa hanyalah
sebuah tempat dimana hanya terdapat jalan setapak, tidak ada listrik, jaringan,
tidak terdapat mall dan blablabla, menjadikan tempat – tempat seperti ini jarang dikunjungi serta dinikmati. Tapi,
tahukah anda, dibalik semua itu, banyak kota- kota kecil menyimpan segudang
keindahan didalamnya, tampat – tempat indah yang alami yang patut dirasakan
oleh setiap orang, namun hanya karena kurang disorotnya tempat-tempat ini
membuatnya menjadi “Harta yang tersembunyi”.
Pada
kesempatan kali ini, saya akan mencoba untuk mempromosikan tempat semasa kecil
saya, disebuah kota kecil yang masih menjaga keindahan hutan, serta tempat
wisata alaminya. Ya, dimana lagi? Saya berasal dari sebuah desa yang bernama
Tanjung Lapang, dari bagian baratnya Malinau.
Malinau sebuah kota kecil, kota yang pada masa kini sebagai kota yang
masih dalam pembangunan ini memiliki banyak kelebihan yang harus dunia tahu
betapa pantasnya daerah ini disorot dan di banggakan ke seluruh dunia. Malinau
yang sebagai jantung Kalimantan ini memiliki Hutan Konservasi yang sampai saat
ini masih terjaga keindahannya, juga memiliki banyak tempat wisata pemandian
yang sangat cocok dikunjungi seperti masa-masa liburan seperti saat ini.
Malinau terletak dibagian utaranya Kalimantan, dan yang disahkan sebagai bagian
dari Kalimantan Utara ini baru – baru ini, setelah beberapa tahun lalu
bergabung dengan Kalimantan Timur.
Dari sekian banyak sumber, akhirnya saya
bisa menyimpulkan 5 tempat wisata pemandian yang berada di Malinau, diantaranya
Sungai Gita, Pemandian Air Panas Semolon, Anak Sungai Sentaban, Sungai Tanjung
Lima, dan Air Terjun Marthin Billa. Serta beberapa tempat lain seperti Hutan
Koservasi, Taman Nasional Kayan Mentarang, serta rumah adat Dayak. Beberapa
tempat tersebut saya sajikan seperti berikut:
Ø
Sungai
Gita (Gita river)
Ya, sungai ini
seindah namanya Sungai Gita, sungai ini terdapat dipegunungan Mentarang Baru,
karena letaknya dipegunungan membuatnya sejuk, dingin, dan sangat cocok untuk
kebersamaan bersama keluarga dihari libur. Air yang terdapat disungai Gita
inipun sangat jernih, beberapa anak sungai disekitar pegunungan ini digunakan
sebagai air mineral-nya Malinau, yaitu Arguma (Air Pegunungan Malinau). Untuk
menuju tempat ini, kita butuh waktu satu jam lebih dari pusat kota.
Ø
Pemandian
Air Panas Semolon/Air terjun Semolon (Semolon Waterfall).
Air terjun Somolon yang berlokasi di
kecamatan Menatarang Kabupaten Malinau berbentuk seperti tangga dengan jumlah 9
tingkat. Air terjun ini juga memiliki sumber aliran air panas tersebut terus
mengalir dan dapat kita rasakan hangatnya persis di air terjun ini.
Ø Sungai
Sentaban
Sungai sentaban bisa dibilang salah satu tempat berlibur
favorite saya, selain karena udaranya yang sejuk, tempat ini juga memiliki air
sungai yang dangkal dan jernih, bebatuan pun terlihat dari atas. Sentaban juga
sering dijadikan tempat untuk berkemah, untuk menjangkau tempat ini pun tidak
susah, cukup dengan waktu kurang dari satu jam dari pusat kota. Letak sungai
ini berada di daerang Mentarang, Malinau Barat.
Ø
Anak Sungai Tanjung Lima.
Sungai ini terletak didaerah Respen, Malinau Selatan. Cukup dengan
memakan waktu setengah jam dari pusat kota kita sudah dapat menjangkau tempat
ini. Ditempat ini yang paling disukai oleh banyak pengunjung adalah arus nya. Arus
nya yang deras membuat orang suka bermain disungai ini.
Ø
Air
Terjun Martin Billa
Pemandangan dan panorama air terjun Martin
Billa yang menawan dengan ketinggian 70 m dari permukaan air laut, yang di
hiasi dengan hijau dedaunan Hutan Tropika Ini diantara salah satu obyek wisata
alam di Malinau.
Ø
Hutan
Konservasi
Kawasan
Hutan Lindung di Kabupaten Malinau mempunyai luas wilayah + 744.647 km2, yang terbagi dalam 8 Unit Hutan Lindung, yang
terdiri dari :
1.
Tabah S. Pasilian;
2.
Long Ketrok;
3. G.
Sondong Batu Binalu;
4.
Batu Tidur Hulu Sei Hoja
5.
Bukit Juma G. Tukang;
6. Kog
Kemul;
7.
Batu Roh;
8. Hulu Sei Tabang.
Ø Taman Nasional Kayan Mentarang
Taman
Nasional Kayan Mentarang ditetapkan pada tahun 1996, dan Kawasan tersebut
sebelumnya berstatus sebagai Cagar Alam. Taman Nasional Kayan Mentarang
merupakan daerah tangkapan air bagi 3 sungai besar di Kalimantan Timur, yakni
Sungai Kayan, Sungai Sesayap dan Sungai Sembakung.
Elevasi
daerah-daerah diwilayah Taman Nasional Kayan Mentarang bervariasi mulai dari
300 m dpl hingga lebih dari 2000 m dpl, dan kemiringan lereng di kawasan Taman
Nasional umumnya lebih dari 40%. Sekitar 75% dari wilayah Taman Nasional Kayan
Mentarang terdiri dari batu kapur atau bahan endapan lain, dan terkadang
bercampur dengan batuan metamorfik.
Ø Rumah Adat Dayak
Terdapat beberapa rumah
adat Dayak di Malinau. Salah satunya berada di Kec. Pulau Sapi ini.. ditempat
ini MUBES PDLKT (Persatuan Dayak Lundayeh Kalimantan Timur) diadakan. Acara ini diadakan 5 tahun sekali.
Beberapa tempat tadi adalah sebagian kecil asset Kabupaten
Malinau ini, dengan berbagai sumber daya alamnya Malinau sebenarnya menyimpan
banyak keindahan, namun keindahannya masih tersembunyi dari mata dunia,
layaknya harta yang tersembunyi. Semoga dengan ini membuat pembaca dapat
berpikir lagi tempat yang layak untuk membawa keluarga berlibur.
1 komentar:
Nice Jovanda FG
Post a Comment