Tuesday, August 13, 2013

Malinau, Kota Kecil Nan Indah


Nama: Jovanda FG
Kelas: XI IPA F
Tugas Artikel Liburan

Malinau, Kota Kecil Nan Indah
            Libur kini telah tiba, masing-masing dari kita pasti sedang memikirkan tempat apa saja yang cocok untuk berlibur bersama keluarga ataupun sahabat tersayang. Berlibur kekota-kota besar seperti Bali, Bandung, Yogyakarta, dan lain sebagainya pasti pernah ada dibenak kita, tapi apakah pernah terfikir oleh anda untuk berlibur kekota kecil yang jarang keindahan nya dilihat oleh mata dunia? Ya, kota kecil atau pedesaan jarang dilirik oleh sebagian besar pelibur. Namun, coba pikirkan lagi! Kota kecil atau pedesaan seperti ini terkadang terlihat membosan dari luar, apalagi kebanyakan orang berpikir sebuah desa hanyalah sebuah tempat dimana hanya terdapat jalan setapak, tidak ada listrik, jaringan, tidak terdapat mall dan blablabla, menjadikan tempat – tempat seperti ini jarang dikunjungi serta dinikmati. Tapi, tahukah anda, dibalik semua itu, banyak kota- kota kecil menyimpan segudang keindahan didalamnya, tampat – tempat indah yang alami yang patut dirasakan oleh setiap orang, namun hanya karena kurang disorotnya tempat-tempat ini membuatnya menjadi “Harta yang tersembunyi”.



            Pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba untuk mempromosikan tempat semasa kecil saya, disebuah kota kecil yang masih menjaga keindahan hutan, serta tempat wisata alaminya. Ya, dimana lagi? Saya berasal dari sebuah desa yang bernama Tanjung Lapang, dari bagian baratnya Malinau.  Malinau sebuah kota kecil, kota yang pada masa kini sebagai kota yang masih dalam pembangunan ini memiliki banyak kelebihan yang harus dunia tahu betapa pantasnya daerah ini disorot dan di banggakan ke seluruh dunia. Malinau yang sebagai jantung Kalimantan ini memiliki Hutan Konservasi yang sampai saat ini masih terjaga keindahannya, juga memiliki banyak tempat wisata pemandian yang sangat cocok dikunjungi seperti masa-masa liburan seperti saat ini. Malinau terletak dibagian utaranya Kalimantan, dan yang disahkan sebagai bagian dari Kalimantan Utara ini baru – baru ini, setelah beberapa tahun lalu bergabung dengan Kalimantan Timur.
Dari sekian banyak sumber, akhirnya saya bisa menyimpulkan 5 tempat wisata pemandian yang berada di Malinau, diantaranya Sungai Gita, Pemandian Air Panas Semolon, Anak Sungai Sentaban, Sungai Tanjung Lima, dan Air Terjun Marthin Billa. Serta beberapa tempat lain seperti Hutan Koservasi, Taman Nasional Kayan Mentarang, serta rumah adat Dayak. Beberapa tempat tersebut saya sajikan seperti berikut:

Ø  Sungai Gita (Gita river)
Ya, sungai ini seindah namanya Sungai Gita, sungai ini terdapat dipegunungan Mentarang Baru, karena letaknya dipegunungan membuatnya sejuk, dingin, dan sangat cocok untuk kebersamaan bersama keluarga dihari libur. Air yang terdapat disungai Gita inipun sangat jernih, beberapa anak sungai disekitar pegunungan ini digunakan sebagai air mineral-nya Malinau, yaitu Arguma (Air Pegunungan Malinau). Untuk menuju tempat ini, kita butuh waktu satu jam lebih dari pusat kota.

Ø  Pemandian Air Panas Semolon/Air terjun Semolon (Semolon Waterfall).
Air terjun Somolon yang berlokasi di kecamatan Menatarang Kabupaten Malinau berbentuk seperti tangga dengan jumlah 9 tingkat. Air terjun ini juga memiliki sumber aliran air panas tersebut terus mengalir dan dapat kita rasakan hangatnya persis di air terjun ini.
 Ø Sungai Sentaban

Sungai sentaban bisa dibilang salah satu tempat berlibur favorite saya, selain karena udaranya yang sejuk, tempat ini juga memiliki air sungai yang dangkal dan jernih, bebatuan pun terlihat dari atas. Sentaban juga sering dijadikan tempat untuk berkemah, untuk menjangkau tempat ini pun tidak susah, cukup dengan waktu kurang dari satu jam dari pusat kota. Letak sungai ini berada di daerang Mentarang, Malinau Barat.


Ø  Anak Sungai Tanjung Lima.
Sungai ini terletak didaerah Respen, Malinau Selatan. Cukup dengan memakan waktu setengah jam dari pusat kota kita sudah dapat menjangkau tempat ini. Ditempat ini yang paling disukai oleh banyak pengunjung adalah arus nya. Arus nya yang deras membuat orang suka bermain disungai ini.

Ø  Air Terjun Martin Billa
Pemandangan dan panorama air terjun Martin Billa yang menawan dengan ketinggian 70 m dari permukaan air laut, yang di hiasi dengan hijau dedaunan Hutan Tropika Ini diantara salah satu obyek wisata alam di Malinau.







Ø  Hutan Konservasi
Kawasan Hutan Lindung di Kabupaten Malinau mempunyai luas wilayah + 744.647 km2,  yang terbagi dalam 8 Unit Hutan Lindung, yang terdiri dari :
1. Tabah S. Pasilian;
2. Long Ketrok;
3. G. Sondong Batu Binalu;
4. Batu Tidur Hulu Sei Hoja
5. Bukit Juma G. Tukang;
6. Kog Kemul;
7. Batu Roh;
8. Hulu Sei Tabang.

Ø  Taman Nasional Kayan Mentarang

Taman Nasional Kayan Mentarang ditetapkan pada tahun 1996, dan Kawasan tersebut sebelumnya berstatus sebagai Cagar Alam. Taman Nasional Kayan Mentarang merupakan daerah tangkapan air bagi 3 sungai besar di Kalimantan Timur, yakni Sungai Kayan, Sungai Sesayap dan Sungai Sembakung.
 
Elevasi daerah-daerah diwilayah Taman Nasional Kayan Mentarang bervariasi mulai dari 300 m dpl hingga lebih dari 2000 m dpl, dan kemiringan lereng di kawasan Taman Nasional umumnya lebih dari 40%. Sekitar 75% dari wilayah Taman Nasional Kayan Mentarang terdiri dari batu kapur atau bahan endapan lain, dan terkadang bercampur dengan batuan metamorfik.

Ø  Rumah Adat Dayak
Terdapat beberapa rumah adat Dayak di Malinau. Salah satunya berada di Kec. Pulau Sapi ini.. ditempat ini MUBES PDLKT (Persatuan Dayak Lundayeh Kalimantan Timur) diadakan. Acara ini diadakan 5 tahun sekali.



Beberapa tempat tadi adalah sebagian kecil asset Kabupaten Malinau ini, dengan berbagai sumber daya alamnya Malinau sebenarnya menyimpan banyak keindahan, namun keindahannya masih tersembunyi dari mata dunia, layaknya harta yang tersembunyi. Semoga dengan ini membuat pembaca dapat berpikir lagi tempat yang layak untuk membawa keluarga berlibur.


1 komentar: